Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed kembali menahan suku bunga acuannya di level 2,25%-2,50% sekaligus mengungkapkan stance kebijakan yang dovish. Pasar juga memprediksi bahwa penurunan Fed Funds Rate (FFR) baru akan terjadi pada tahun 2020. Fenomena dovish tersebut membawa indeks USD berangsur-angsur terdepresiasi hingga menyentuh Rp14.140/USD pada pekan terakhir Maret 2019. Hal yang sama juga terjadi pada yield US-Treasury yang berangur-angsur melemah hingga ke level 2,39% atau terendah semenjak satu tahun terakhir.
SelengkapnyaMarket Update