Kebijakan penurunan suku bunga BI tentu menjadi acuan kebijakan bagi bank-bank lain di Indonesia. Pada Februari 2018, tercatat bahwa suku bunga BI tetap stabil di angka 4,25%. Penurunan nilai suku bunga tersebut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi di tanah air. Karena kredit perbankan untuk tujuan bisnis dan kepemilikan rumah juga ikut mengalami penurunan bunga.
Mencermati Peluang Investasi yang Tepat
Penurunan suku bunga BI tentu turut berdampak pada pergerakan investasi. Sejumlah instrumen investasi dengan bunga tetap menjadi kurang menarik karena nilai bunganya relatif kecil. Agar peluang mendapatkan keuntungan besar semakin tinggi, jenis investasi yang harus diprioritaskan adalah investasi dengan risiko tak pasti berupa saham dan pasar uang.
Keputusan investor untuk mengandalkan investasi saham dan pasar uang akan memberikan dampak positif bagi perusahaan. Karena perusahaan-perusahaan yang menjual sahamnya berpotensi untuk bertumbuh secara pesat. Terutama karena didukung oleh kredit perbankan yang bunganya ringan.
Menentukan Keputusan Investasi Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Untuk urusan investasi jangka pendek, sebaiknya para investor mengandalkan reksadana pendapatan tetap dalam porsi besar mencapai 70%. Sedangkan sisanya ditempatkan pada reksadana saham. Porsi obligasi yang besar pada reksadana pendapatan tetap akan membuat investor memperoleh keuntungan maksimal. Karena aset obligasi memiliki kemampuan respon paling baik ketika terjadi penurunan suku bunga.
Sementara itu, strategi investasi jangka panjang tentu juga harus dilakukan dengan cara berbeda. Persentase aset yang sebagian besar ditempatkan pada reksadana saham mesti dipindahkan ke reksadana pendapatan tetap. Supaya fluktuasi nilai saham tidak berimbas pada dana yang diinvestasikan.
Peluang Investasi Sektor Properti Juga Menguntungkan
Membeli saham perusahaan properti juga merupakan keputusan yang tepat. Karena penurunan suku bunga akan memicu masyarakat untuk lebih giat membeli aset properti. Hal ini akan berpengaruh pada kenaikan nilai saham perusahaan properti. Tak hanya membeli aset properti, investor berpengalaman juga akan memanfaatkan momentum ini untuk memiliki saham perusahaan properti.
Keputusan investasi yang tepat akan mempengaruhi kondisi finansial pribadi secara signifikan. Inilah yang membuat pergerakan nilai suku bunga wajib menjadi perhatian khusus bagi para investor di tanah air.